• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (EV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (EV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Studi Dosis Optimum Koagulan IPA Mookervart PAM JAYA

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Kerja Praktik-Nadhira Maulidya-104220056.pdf (1.562Mb)
    Date
    2024-08-11
    Author
    Maulidya, Nadhira
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Air merupakan sumber daya alam vital yang memiliki peran utama dalam menjaga keberlangsungan kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Selain berfungsi sebagai medium pengangkutan nutrisi, air juga menjadi sumber energi dan memenuhi berbagai kebutuhan esensial makhluk hidup. Salah satu sumber air baku utama di Kecamatan Cengkareng, Jakarta adalah Sungai Mookervart dan sebagai penampungan sumber air baku dibuat waduk yang bernama Waduk Daan Mogot. Namun, kualitas air Sungai Mookervart telah mengalami penurunan kualitas yang signifikan, terutama terkait kekeruhannya, yang mencapai tingkat 100 NTU. Nilai kekeruhan ini sangat tinggi jika dibandingkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, yaitu sebesar 5 NTU. Untuk menghasilkan air yang aman, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menjaga parameter fisik, kimiawi, dan mikrobiologi dari sumber air agar memenuhi standar kualitas yang berlaku. Salah satu tahapan penting dalam proses ini adalah koagulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis koagulan yang optimal untuk diterapkan di IPA Mookervart dan menganalisis hasil dosis koagulan optimum. Berdasarkan hasil uji jar test dengan standar PAM JAYA menggunakan alat jar test 4 blade didapatkan dosis optimum koagulan ACH yaitu sebesar 83,0 ppm dengan menghasilkan turbiditas air sebesar 1,97 NTU. Pada hasil uji jar test berdasarkan kondisi unit eksisting, belum didapatkan dosis optimum karena hasil kekeruhan dari pembubuhan dosis 55 mg/l hingga 96 mg/l terus menurun.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12331
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (EV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV