• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI KINERJA TERMINAL CURAH KERING DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE: DEA – MALMQUIST INDEX

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (927.0Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (456.2Kb)
    BAB I.pdf (628.2Kb)
    BAB II.pdf (609.0Kb)
    BAB III.pdf (703.0Kb)
    BAB IV.pdf (853.6Kb)
    BAB V.pdf (608.8Kb)
    Daftar Pustaka.pdf (351.2Kb)
    Date
    2024-07-29
    Author
    Dewi, Bella Putri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Transportasi laut merupakan salah satu transportasi penting bagi perdagangan Internasional, terutama jalur perdagangan utama bagi kargo curah kering. PT Pelabuhan Tanjung Priok merupakan operator utama transportasi laut di Indonesia. Namun, Pelabuhan ini seringkali mengalami permasalahan kerusakan pada peralatan sehingga mengurangi produktivitas dan efisiensi operasional. Tujuan penelitian yaitu, menganalisis perubahan produktivitas dan efisiensi kinerja terminal curah kering di wilayah operasi PT Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan metode DEA-Malmquist index dan menentukan target perbaikan produktivitas dan efisiensi terminal curah kering. Berdasarkan hal tersebut digunakan metode DEA-Malmquist index dengan menggunakan bantuan software DEAP 2.1. Alasan penggunaan metode DEA-Malmquist index dapat memantau kinerja pelabuhan dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi apakah produktivitasnya meningkat, menurun, atau tetap stabil dengan memperhitungkan faktor-faktor variabel input seperti jumlah tenaga kerja, peralatan bongkar muat, dan panjang dermaga dan juga untuk variabel output yaitu container throughput dan T/G/H. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T1, T3, T4, T5, dan T6, secara konsisten menunjukkan efisiensi teknis yang sempurna dengan nilai 1.000 dari tahun ke tahun. Ini mengindikasikan bahwa terminal tersebut telah mengoptimalkan penggunaan input untuk menghasilkan output yang maksimal. Sementara T2 menunjukkan efisiensi yang lebih rendah dan mengalami penurunan dalam efisiensi teknis dan skala. Kesimpulan penelitian ini yaitu T2 menunjukan efisiensi rendah berdasarkan hal tersebut guna meningkatkan efisiensi T2 disarankan untuk memperluas lapangan penumpukkan, menambah tenaga kerja, dan menggunakan peralatan bongkar muat berteknologi canggih. Selain itu, evaluasi berkala serta infrastruktur sangat penting untuk meningkatkan penghematan daya dan efisiensi operasional terminal.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12390
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV