| dc.description.abstract | Pemahaman yang mendalam tentang struktur geologi bawah permukaan sangat penting dalam industri geofisika, terutama dalam eksplorasi minyak dan gas. Penelitian ini membandingkan dua pendekatan pemodelan kecepatan, yakni sederhana dan lanjutan, dengan fokus pada analisis pola dan sebaran error. Penelitian ini menyoroti keunggulan pemodelan lanjutan yang melibatkan data well, memberikan hasil yang signifikan dengan error yang lebih merata dan terdistribusi secara konsisten. Studi ini memberikan bukti bahwa pemodelan lanjutan memberikan akurasi yang lebih tinggi dalam menggambarkan kompleksitas lapisan bawah permukaan.
Hasil analisis ini memiliki implikasi penting dalam pengambilan keputusan teknis dan perencanaan pengeboran. Keakuratan pemodelan memainkan peran kunci dalam merencanakan operasi di lapangan, mengoptimalkan produksi, dan mengurangi risiko kesalahan interpretasi geologi. | en_US |
