Show simple item record

dc.contributor.authorDarmawan, M. Nabil Rahmadian
dc.date.accessioned2024-08-12T07:47:20Z
dc.date.available2024-08-12T07:47:20Z
dc.date.issued2024-08-12
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12436
dc.description.abstractPenelitian ini tentang analisis emisi gas buang sepeda motor dengan tujuan menganalisis konsentrasi emisi gas buang kendaraan sepeda motor di wilayah Jabodetabek pada kondisi bergerak atau dyno-test, menganalisis faktor yang mempengaruhi gas buang kendaraan khususnya sepeda motor pada wilayah Jabodetabek pada kondisi bergerak, menganalisis faktor emisi kendaraan bermotor khususnya sepeda motor pada wilayah Jabodetabek dengan satuan g/kg dan g/km, dan memberikan rekomendasi dalam pengelolaan kualitas udara dari emisi gas buang kendaraan bermotor pada bidang transportasi di Jabodetabek. Variasi sepeda motor uji di kategorikan berdasarkan kecepatan sepeda motor, model sepeda motor, jenis bahan bakar, kapasitas mesin sepeda motor, frekuensi perawatan, usia sepeda motor, tipe mesin sepeda motor, dan pengunaan knalpot. Pengujian sepeda motor mengacu kepada baku mutu PERMENLH No. 23 Tahun dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel. Hasil uji menunjukkan bahwa 17 sepeda motor memenuhi baku mutu, sementara 13 sepeda motor tidak memenuhi. Pada kategori L3 < 150 cm³, terdapat 9 sampel dengan 7 di antaranya memenuhi baku mutu dan 2 tidak. Pada kategori L3 ≥ 150 cm³, terdapat 21 sampel dengan 10 memenuhi baku mutu dan 11 tidak. Lalu melakukan analisis mengunakan metode Multivariat Analysis Variance dengan aplikasi IBM SPSS dan menyimpulkan hasil bahwa variasi yang mempunyai signifikansi adalah model sepeda motor, tipe mesin sepeda motor, usia sepeda motor, kapasitas mesin, frekuensi perawatan, dan pengunaan knalpot. Variasi tersebut dikelompokkan dan dijadikan variasi untuk menentukan faktor emisi tier 3 dengan hasil tertinggi melebihi standar CORINAIR ialah sepeda motor 2 stroke, model sport, bahan bakar RON 92, Euro 3, knalpot racing, kapasitas mesin >135 – 180cc, dan frekuensi perawatan < 3 bulan dengan nilai CO sebesar 9,16 g/km dan sepeda motor 4 stroke, model matic, bahan bakar RON 92, Euro 3, knalpot racing, kapasitas mesin <100 – 135, dan frekuensi perawatan <3 bulan, dengan nilai CO sebesar 27,07 g/km.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectFaktor Emisi Tier 3, Jabodetabek, Dyno-Test, Uji Emisi, Sepeda Motoren_US
dc.titleANALISIS GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA KONDISI BERGERAK (DYNO-TEST) DENGAN METODE UJI EMISIen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record