dc.description.abstract | Penelitian ini tentang analisis potensi bahaya dan risiko pada area Kiln PT XY yang dilakukan di
industri penghasil semen yang terletak di Indonesia dan berdiri pada tahun 1971. Pabrik Kiln adalah
kegiatan proses produksi yang menghasilkan clinker di PT XY. Pada produksi clinker terdapat 4 alur
proses yaitu Proses Pembakaran Awal (Preheater), Proses Pembakaran Akhir (Rotary Kiln), Proses
Pendinginan clinker, Proses Penggilingan Akhir (Finish Mill). Alur proses tersebut masing-masing
memiliki sumber potensi bahaya dan potensi risiko dalam bidang K3. PT XY dalam mengidentifikasi
risiko difokuskan kepada perlindungan manusia dan belum dilakukan identifikasi sumber potensi
bahaya mengenai bahaya operasional. Oleh sebab itu, tujuan penelitian yang dilakukan yaitu
mengidentifikasi, menilai risiko, dan menentukan rekomendasi perbaikan dari potensi bahaya pada
produksi clinker dengan menggunakan metode Hazard and Operability (HAZOP). Pada penelitian ini
peneliti mengidentifikasi potensi bahaya dan potensi risiko pada alur proses pembakaran akhir (Rotary
Kiln). Hasil yang didapat pada alur proses pembakaran akhir (Rotary Kiln) berdasarkan potensi bahaya
yang ditemukan yaitu terdapat 7 risiko level tinggi dengan penyebab kebocoran pada inlet gas analyser
CO yang dapat memiliki risiko terhirup nya gas CO. Pengendalian yang dimiliki oleh Perusahaan yaitu
adanya Human Interface Machine (HMI) layer monitor, alarm otomatis, sensor limit switch dan control
termal, Rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan untuk Perusahaan adalah penggunaan detector
gas portebel, penggunaan trafo power supply, dan penggunaan kabel pelindung. | en_US |