DAMPAK PENAMBAHAN INJEKSI STEAM TERHADAP KENAIKAN PRODUKSI MINYAK BERAT PADA LOW-GRADE PATTERN FORMASI ALPHA DI LAPANGAN DURI
Abstract
Dalam penentuan kualitas reservoir di Lapangan Duri, terdapat empat kelas oil remainning opportunity yaitu high grade, medium grade, low grade, dan not developed. Fokus utama untuk meningkatkan produksi minyak berat di Lapangan Duri adalah pada reservoir dengan kategori low grade opportunity. Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh penambahan injeksi steam terhadap peningkatan produksi minyak berat pada low grade pattern di Area 9 Lapangan Duri. Selama proses injeksi steam, sering terjadi heat loss baik di dalam reservoir maupun di lubang sumur, yang mengurangi efektivitas pemanasan reservoir. Oleh karena itu, perhitungan akurat mengenai heat loss diperlukan untuk efisiensi steamflooding. Penelitian menggunakan data dari PT Pertamina Hulu Rokan yang digunakan untuk menilai dampak penambahan injeksi steam terhadap kenaikan produksi minyak berat pada low grade pattern Formasi Alpha di Area 9. Berdasarkan perhitungan total heat loss diperoleh sebesar 62.96 MMBTU/day, hal ini menandakan bahwa reservoir membutuhkan minimum energi panas sebesar 62.96 MMBTU/day untuk memitigasi terjadinya heat loss. Untuk memaksimalkan produksi pada low-grade, dibutuhkan surface injection rate sebesar 300 BSPD. Setelah meningkatkan injeksi permukaan dari 100 BSPD menjadi 300 BSPD, produksi minyak berat meningkat dari 38 BOPD menjadi 51,5 BOPD. Temuan ini menunjukkan bahwa reservoir low-grade masih memiliki potensi produksi minyak dan injeksi steam belum optimal. Penurunan produksi kemungkinan disebabkan oleh pemanasan yang belum optimal pada reservoir. Penelitian ini memberikan wawasan lebih lanjut mengenai penggunaan injeksi steam untuk meningkatkan produktivitas minyak berat di Lapangan Duri.