Show simple item record

dc.contributor.authorAdji, Gilang Adhitya Bhatara
dc.date.accessioned2024-08-12T09:20:57Z
dc.date.available2024-08-12T09:20:57Z
dc.date.issued2024-08-12
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12458
dc.description.abstractPenelitian ini membahas mengenai Casing Design Pada Sumur Gas yang Mengandung CO2 dan H2S. Hal ini disebabkan karena casing design pada penelitian ini memiliki tantangan tersendiri yaitu adanya efek korosi yang menjadikan proses casing design untuk sumur oil & gas berbeda dari umumnya, sehingga membutuhkan analisis yang lebih mendalam untuk membuat design tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini membahas mengenai hasil set kedalaman casing dan pemilihan material casing yang mampu mengatasi korosi yang diakibatkan oleh CO2 dan H2S serta gas karbon lainnya. Adanya casing design bertujuan untuk menghasilkan rangkaian casing yang kuat dengan memperhitungkan berbagai faktor seperti kondisi geologis, pipe sticking, kick tolerance, burst, collapse, axial, dan korosi. Nilai burst, collapse, dan tension ditentukan dengan menggunakan software StressCheck, yang kemudian dianalisis lebih lanjut dengan design limit check untuk menentukan apakah setiap parameter pada casing grade tersebut aman untuk digunakan. Kemudian dilakukan pengujian mengenai hasil casing grade yang telah digunakan atau dipilih sebelumnya, selanjutnya disimulasikan menggunakan software Wellcat untuk mengetahui apakah casing grade tersebut dapat mengatasi masalah korosi yang disebabkan oleh adanya kandungan 20% CO2, 1,4 % H2S, dan C1-C5 yang terdapat pada sumur. Casing yang diuji atau yang ditentukan materialnya hanya production casing 7” dan production liner 5” karena casing ini adalah casing yang berhubungan atau bersentuhan atau kontak langsung dengan production fluid yang terdapat kandungan CO2, H2S dan senyawa lain didalamnya yang menjadi penyebab terjadinya korosi. Setelah mempertimbangkan beberapa faktor, hasil penentuan set kedalaman casing menghasilkan conductor casing yang dipasang hingga kedalaman 600 ft, surface casing yang dipasang hingga kedalaman 1568,8 ft, intermediate casing yang dipasang hingga kedalaman 5109,4 ft, production casing yang dipasang hingga kedalaman 8000 ft, dan production liner yang dipasang pada kedalaman 7800 ft hingga 9000 ft. Hasil yang didapat berdasarkan metode plot grafik material casing CRA dan juga simulasi yang dilakukan pada software Wellcat menghasilkan casing grade dan material yang mampu mengatasi masalah korosi pada production casing 7” dan production liner 5” adalah L-80 13Cr.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherGilang Adhitya Bhatara Adjien_US
dc.subjectCasing designen_US
dc.subjectKorosi CO2 &H2Sen_US
dc.subjectCasing grade & materialen_US
dc.titleCASING DESIGN PADA SUMUR GAS DENGAN MEMPERTIMBANGKAN EFEK KOROSI DARI CO2 DAN H2S PADA SUMUR AG-06en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record