• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Identifikasi Sistem Panasbumi dari Hasil Studi MEQ Pada Lapangan Panasbumi “X”

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul (625.3Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten (400.8Kb)
    BAB I (376.4Kb)
    BAB II (571.9Kb)
    BAB III (848.7Kb)
    BAB IV (683.2Kb)
    BAB V (419.2Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran (435.3Kb)
    Date
    2024-08-12
    Author
    Rindi, Melsy
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Energi memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ketergantungan terhadap energi fosil menimbulkan tantangan besar, termasuk pemanasan global akibat peningkatan CO2. Salah satu energi baru terbarukan yang dapat menjadi solusi terhadap ketergantungan energi fosil ini yaitu energi panasbumi. Energi panas bumi merupakan energi yang tersimpan dalam bentuk fluida panas di bawah permukaan bumi dan dapat diubah menjadi energi listrik melalui uap yang menggerakkan turbin. Eksplorasi dan pengembangan energi panas bumi memerlukan pemahaman mendalam tentang geologi dan struktur reservoir. Perekaman gempa mikro dan tomografi seismik digunakan untuk mencitrakan struktur kecepatan gelombang 3-D, membantu mengidentifikasi sistem panas bumi. Penelitian ini mengkaji parameter penting dalam pengolahan tomografi seismik, khususnya penggunaan norm damping. Uji parameter damping (0.1, 0.5, 1) menunjukkan bahwa norm damping 0.1 memberikan distribusi kecepatan yang lebih stabil. Hasil pengolahan pada line berbeda (inline 5 dan crossline 7) menunjukkan rentang kecepatan VP sekitar 2000-8000 m/s dan VS sekitar 1000-5000 m/s. Anomali kecepatan rendah pada ketinggian 500-1000 masl diinterpretasikan sebagai caprock, sementara anomali kecepatan tinggi pada kedalaman 0 hingga -1000 masl diidentifikasi sebagai zona reservoir. Data sonic mendukung temuan ini, menunjukkan kecepatan gelombang ±5000 m/s pada kedalaman sekitar -1000 hingga -2000 masl. Anomali kecepatan tinggi disebabkan oleh faktor-faktor seperti batuan penyusun dan porositas batuan.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12489
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV