IDENTIFIKASI BATAS CEKUNGAN AIR TANAH RANDUBLATUNG (JAWA TIMUR) BERDASARKAN ANALISIS DERIVATIVE DATA GAYABERAT
Abstract
Telah dilakukan penelitian di daerah Randublatung dan sekitarnya dengan menggunakan metode gaya berat. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi karakteristik struktur bawah permukaan cekungan air tanah serta mengestimasi kedalaman cekungan. Pengukuran gaya berat dilakukan pada tanggal 11-27 Mei 2024 dengan menggunakan gravimeter Scientrex Autograv CG-5. Jarak antar titik pengukuran gaya berat adalah 2000 meter dengan total 133 titik termasuk 10 base ukur yang tersebar di daerah penelitian. Berdasarkan hasil analisis Horizontal Gradient Magnitude (HGM) dan First Vertical Derivative (FVD) didapatkan bahwa batasan cekungan hasil overlay berada pada nilai anomali yang tinggi yang mana fungsi dari HGM dan FVD sendiri untuk menentukan lokasi batas kontak densitas horizontal, vertical. Sedangkan untuk hasil Grafik Radial Average Power Spetrum didapatkan kedalaman cekungan pada daerah residual sekitar 2000m hingga 3500m.