Show simple item record

dc.contributor.authorGirsang, Rahel B.
dc.date.accessioned2024-08-14T08:01:14Z
dc.date.available2024-08-14T08:01:14Z
dc.date.issued2024-08-13
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12605
dc.description.abstractPenelitian ini membahas tentang penentuan bypassed oil melalui perhitungan distribusi saturasi air menggunakan Metode Sameh & Walid di Lapangan Sada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai saturasi air, menentukan variabel yang mempengaruhi pembentukan kurva permeabilitas relatif dan kurva fractional flow serta menganalisis pengaruh data filtration dalam penelitian ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan Metode Sameh & Walid. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pembentukan X-Plot setelah menggunakan data filtration mampu menghasilkan kurva permeabilitas relatif dan kurva fractional flow yang sesuai dengan asumsi yang berlaku. Adapun distribusi saturasi air di akhir masa produksi yang dihasilkan dan diikuti dengan batas saturasi air pada perhitungan permeabilitas relatif dan fractional flow berturut-turut adalah sumur X-01 sebesar 39.6% OOIP (Sw=50%), 63.6% EUR (Sw=80%), sumur X-03 dengan 39.8% OOIP (Sw=60%), 63.9% EUR (Sw=90%) dan sumur X-05 adalah 45% OOIP (Sw=60%), 71.1% EUR (Sw=90%). Sehingga disimpulkan potensi bypassed oil masih ada untuk ketiga sumur yang dibuktikan oleh nilai saturasi air di akhir masa produksi lebih kecil dari batas saturasi air terhitung untuk permeabilitas relatif (Kro/Krw) dan fractional flow (fw).en_US
dc.subjectBypassed Oilen_US
dc.subjectFractional Flowen_US
dc.subjectPermeabilitas Relatifen_US
dc.subjectSaturasi Airen_US
dc.subjectWater Cuten_US
dc.titleIdentifikasi Nilai Saturasi Air Untuk Menentukan Bypassed Oil Menggunakan Metode Sameh & Walid di Lapangan Sadaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record