Optimasi Permasalahan Wax Pada Pipa Alir Sumur Kwg-A Menggunakan Electric heater dan Insulator
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai simulasi pengendapan wax pada pipa alir yang menghubungkan sebuah sumur dan gathering station. Tujuan dari penelitian ini adalah optimasi pipa alir agar deposisi wax dapat berkurang atau bahkan tidak terjadi sehingga flowrate yang dihasilkan akan optimal. Metode yang digunakan adalah metode simulasi dengan bantuan perangkat lunak Multiflash untuk membuat PVT tabel dan Wax tabel, Olga Dynamic Multiphaase Flow Simulator untuk simulasi aliran dalam pipa, dan Microsoft Excel yang digunakan untuk simplifikasi data simulasi. Berdasarkan hasil simulasi, parameter seperti suhu fluida, wax apparance temperature (WAT), inklinasi pipa, dan viskositas fluida akan memengaruhi pretisipasi dan deposisi wax. Karena ada deposisi tersebut, maka langkah pencegahan dengan menambahkan electric heater, insulator, dan menambahkan kedua alat tersebut adalah cara yang dilakukan untuk mengurangi deposisi tersebut. Dengan demikian langkah terbaik yang dilakukan adalah menjaga suhu fluida agar sebisa mungkin tidak menyentuh WAT. Dari hasil simulasi, apabila semakin sedikit suhu fluida yang menyentuh WAT maka deposisi wax akan berkurang. Dengan berkurangnya deposisi wax yang disebabkan suhu fluida terjaga, maka aliran fluida tersebut akan tetap stabil dan bahkan flowrate yang dihasilkan akan meningkat karena pengaruh suhu tersebut akan memengaruhi viskositas dari fluida.