dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui laju korosi atmosferik yang
terjadi di dalam salt spray chamber menggunakan material baja st 37 dan ss 304 dan
larutan yang digunakan sebagai pengujinya yaitu Nacl dan MgCl2, pengujian korosi
dilakukan dengan lama waktu setiap variabel yaitu 48 jam, variable waktu yang
digunakan ada 3 yaitu 4 jam, 3 jam, dan 8jam, salt spray chamber didesain dengan
standar ASTM-B117, menggunakan 2 larutan dengan tujuan sebagai pembanding
pemilihan larutan berdasarkan kadar garam terbanyak di dalam air laut buatan uji visual
yang dilakukan setelah material terkorosi yaitu foto makro,mikroskop,SEM,EDS,EIS
kemudian ada juga mencari berat hilang (weight loss) pada baja st 37, dimana produk
korosi akan dibersihkan menggunakan larutan HCL sesuai dengan standar ASTM G1.
Didapatkan laju korosi pada setiap variabel waktu dan larutan memiliki sedikit perbedaan
dimana laju korosi yang terjadi dengan larutan NaCl pada variable waktu 4 jam memiliki
18.6945 mmpy, pada variable waktu 6 jam NaCl memiliki 21.472 mmpy, sedangkan
pada baja yang menggunakan larutan MgCl2 dengan variable 4 jam memiliki 21.012
mmpy, pada variable waktu 6 jam 24.344 mmpy. didapat dari data pengujian bahwa laju
korosi tertinggi terjadi menggunakan larutan MgCl, dan diantara kedua material logam
yang digunakan stainlees lah yang memiliki ketahan terhadap korosi atmosferik lebih
tinggi dibandingkan dengan baja st 37 yang telah terkorosi, material yang digunakan
sebagai chamber memiliki ketahan terhadap korosi yang tinggi karena tidak terkena
dampak dari proses korosi atmosferik yang terjadi. | en_US |