STUDI PERMASALAHAN KEPASIRAN SUMUR X DI LAPANGAN F DAN PERMODELAN EMPAT TEKNIK ACTIVE SAND CONTROL

Abstract

Lapangan F memiliki satu sumur sidetrack dengan potensi sanding pada reservoir yang ditembus. Sumur X di lapangan ini berada di formasi balmoral sandstone dan dilengkapi dengan predrilled liner tanpa metode active sand control. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan Produk Layak Minimum (Minimum Viable Product) berupa grafik safe working (Kondisi Produksi Aman) untuk sumur X di lapangan F. Penelitian ini melibatkan lima model permodelan kinerja produksi sumur X dengan empat teknik active sand control: slotted liner, pre-packed screen, wire-wrapped screen, dan gravel pack. Selain itu, dilakukan uji sensitivitas pada keempat teknik active sand control untuk mengetahui efeknya terhadap laju alir minyak dan fluida. Metode penelitian meliputi pengumpulan data lapangan, penentuan BHFP dan TWC untuk grafik safe working. Grafik safe working yang menunjukkan kondisi produksi kepasiran untuk sumur X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap metode sand control memiliki efisiensi yang berbeda dalam menjaga laju produksi tinggi dengan resistensi yang rendah. Wire-wrapped screen dan pre-packed screen terbukti paling efisien, sementara slotted liner menunjukkan efisiensi terendah. Sensitivitas terhadap water cut menunjukkan bahwa peningkatan water cut menyebabkan penurunan laju alir fluida dan minyak serta penurunan resistensi aliran (skin). Teknik active sand control seperti gravel pack dan wire-wrapped screens dapat membantu mengatasi masalah kepasiran, namun efektivitasnya dapat menurun pada level water cut yang lebih tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signif-ikan dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan produksi di lapangan F melalui pemahaman yang lebih baik tentang berbagai teknik active sand control.