Analisis Probabilitas Longsor Menggunakan Perbandingan Metode Weight Of Evidence (WOE) dan Regresi Logistik Daerah Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat
Abstract
Analisis probabilitas longsor yang dilakukan pada daerah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur ini menggunakan perbandingan antara metode Weight of Evidence (WoE) dan regresi logistik. Data longsor yang digunakan sebagai sampel adalah data tahun 2009 hingga 2022 yang didapat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Kedua metode diuji menggunakan variabel yang sama yaitu tutupan lahan, kemiringan lereng, litologi, curah hujan, struktur, data sungai, dan juga NDVI yang diambil dari citra satelit dan data lapangan. Hasil uji berupa peta probabilitas longsor kemudian divalidasi dengan melakukan kunjungan lapangan dan mendatangi beberapa titik longsor sebagai perwakilan dari masih-masing tingkat kerawanan tersebut. Kriteria validasi berupa jenis longsor, dimensi longsor, serta litologi pada daerah yang terjadi longsor. Didapatkan hasil yang menunjukkan tingkat akurasi pada model WoE sebesar 67% dan model regresi logistik sebesar 65%. Dalam hal ini, model WoE lebih unggul dalam memprediksi peta kerawanan longsor. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi dan pertimbangan untuk dilakukan mitigasi serta penanganan pada daerah yang rawan terjadi longsor setiap tahunnya.