Pengolahan Data Receiver Function di Sekitar Gunung Merapi dengan Menggunakan Metode Iterative Time Domain Deconvolution
Abstract
Analisa receiver function adalah salah satu metode pencitraan untuk menggambarkan batas diskontinuitas dari struktur bumi dengan menggunakan data teleseismik yang direkam pada stasiun seismik tiga komponen. Penelitian ini menggunakan data hasil perekaman jaringan DOMERAPI yang berlokasi di sekitar Gunung Merapi dan Merbabu. Tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk melihat kualitas hasil receiver function dengan menggunakan metode iterative time domain deconvolution. Hasil dari studi ini dibandingkan dengan hasil yang didapatkan dari metode dekonvolusi dalam domain frekuensi. Hasil dari analisa receiver function dapat digunakan melihat keadaan bawah permukaan bumi di sekitar Gunung Merapi. Hasil studi ini menunjukkan terdapat perbedaan pada hasil receiver function dengan metode dalam domain frekuensi. Beberapa sinyal RF menunjukan sinyal yang lebih sederhana dan smooth sehingga memudahkan proses interpretasi. Perhitungan crust dengan menggunakan metode H-K stacking mendapatkan ketebalan kerak yang bervariasi antara 25-31 Km di sekitar daerah penelitian. Namun demikian, proses perhitungan di domain waktu ini memiliki kelemahan dari sisi waktu pengolahan data dan memerlukan sinyal input yang lebih panjang dibandingkan dengan metode perhitungan dalam domain frekuensi.