KARAKTERISASI RESERVOIR PADA LAPANGAN “AURORA” CEKUNGAN BANGGAI MENGGUNAKAN METODE INVERSI MAXIMUM-LIKELIHOOD SPARSE-SPIKE

Abstract

Metode post-stack merupakan metode yang memiliki proses lebih sederhana dibandingkan metode seismik lainnya, seperti pre stack. Metode ini menghasilkan proses pengolahan data yang lebih cepat sehingga dapat melakukan interpretasi lebih cepat namun juga dengan kualitas yang baik dalam karakterisasi reservoir di Cekungan Banggai yang berfokus pada Lapangan “Aurora”. Pada penelitian ini, untuk meningkatkan akurasi model dari impedansi akustik (AI) bawah permukaan dilakukan metode inversi maximum-likelihood sparse-spike yang dapat menghasilkan model yang jarang namun akurat dengan menekankan pada reflector signifikan serta mengurangi noise. Proses ini dimulai dengan pembuatan model awal berdasarkan data sumur dan interpretasi seismik, yang kemudian dilanjuti dengan inversi untuk menghasilkan model impedansi yang konsisten dengan data seismik dan sumur. Pada inversi p-impedance menunjukkan hasil impedansi akustik (AI) yang rendah pada zona hidrokarbon dengan rentang nilai 7251 – 8628 ((m/s)*(g/cc)) dan nilai porosity yang tinggi pada rentang nilai 29,7 % – 33,4 %. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai p-impedance yang rendah berkorelasi dengan nilai porosity yang tinggi.