Studi Laboratorium Screening Kandidat Polimer Enhanced Oil Recovery
Abstract
Peningkatan produksi minyak menggunakan metode enhanced oil recovery (EOR)
injeksi polimer memiliki fungsi untuk menurunkan mobilitas air dalam reservoir.
Pengujian screening polimer di laboratorium penting dilakukan untuk menentukan
kandidat polimer dengan karakteristik terbaik yang akan diinjeksikan pada
Reservoir Lapangan Alfa yang telah memenuhi kriteria karakteristik penerapan
injeksi polimer berdasarkan Taber et al.,. Polimer yang digunakan dalam penelitian
ini terdiri dari tiga sampel P-A, P-B, dan P-C berjenis hydrolyzed polyacrylamide
(HPAM) dengan konsentrasi 500 ppm, 1000 ppm, 1500 ppm, 2000 ppm dan 2500
ppm. Pengujian screening meliputi pengujian compatibility, reologi (viskositas vs
konsentrasi dan viskositas vs shear rate), filtrasi, adsorpsi statis dan thermal
stability pada suhu reservoir 85°C. Pengujian compatibilitiy selama tujuh hari untuk
mengetahui kelarutan polimer dalam air formasi. Pengujian reologi menunjukkan
bahwa larutan polimer bersifat pesudoplasctic karena mengalami penurunan
viskositas dengan meningkatnya nilai shear rate. Pengujian filtrasi dilakukan
dengan kriteria filtration rasio (FR) < 1.2, dan thermal stability untuk mengetahui
ketahanan polimer terhadap suhu reservoir selama 60 hari. Berdasarkan seluruh
hasil pengujian, polimer P-A dengan konsentrasi 1500 ppm memiliki viskositas 6.6
cP berhasil mencapai seluruh parameter keberhasilan uji screening polimer
compatibilitiy, filtrasi, reologi dengan nilai viskositas yang stabil terhadap suhu
reservoir serta nilai adsorpsi 365 µg/g untuk optimasi formula injeksi Lapangan
Alfa dalam penelitian ini.