EKSPLORASI AWAL IDENTIFIKASI STRUKTUR, ESTIMASI SEBARAN & KEDALAMAN BIJIH BESI BERDASARKAN ANALISIS TILT DERIVATIVE DATA DRONE MAGNETIK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendelineasi struktur pengontrol dan menentukan persebaran secara lateral dan kedalaman mineralisasi bijih besi di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur menggunakan data drone maknetik pada luas area 1400 x 680 m2 . Beberapa teknik penguatan sinyal dilakukan antara lain Analytic Signal (AS), Horizontal Gradient Magnitude (HGM) dan kombinasi keduanya menjadi Tilt Derivative (TD) diaplikasikan untuk memperoleh tujuan. Analisis struktur geologi berupa uji kelurusan dilakukan menggunakan citra DEM (Digital Elevation Model) untuk mendapatkan informasi struktur pengontrol yang ada pada area penelitian dan diintegrasikan dengan hasil pengolahan data magnetik. Hasil analisis mengungkapkan adanya sesar utama berarah Barat Laut – Tenggara yang dipotong oleh struktur-struktur minor berarah Timur Laut – Barat Daya. Zona target mineralisasi teridentifikasi di bagian tengah hingga Barat Daya daerah penelitian, dicirikan dengan nilai intensitas magnetik 80-205 nT pada peta RTP. Estimasi kedalaman menggunakan tilt derivative menunjukkan bahwa top material penyebab anomali magnetik berada pada kedalaman 12-60 meter di bawah permukaan untuk zona mineralisasi, sementara zona intrusi berada pada kedalaman 60-89 meter. Hasil penelitian ini memberikan informasi awal mengenai persebaran dan kedalaman mineralisasi biji besi di daerah penelitian, yang dapat menjadi dasar untuk eksplorasi lanjutan.