Identifikasi Objek Bawah Laut di Dekat Pantai Menggunakan Sidescan Sonar dan Magnetik
Abstract
Penelitian ini tentang identifikasi objek buatan manusia pada permukaan laut untuk
menentukan posisi dan bentuk dari objek. Metode yang digunakan adalah sidescan sonar
yang memanfaatkan gelombang backscatter untuk mendapatkan citra permukaan laut dan
magnetik yang memanfaatkan perbedaan nilai medan magnetik untuk mengetahui apakah
objek yang didapat bersifat magnet dan untuk yang tidak muncul pada citra sidescan sonar.
Setelah didapatkan data, dilakukan estimasi dimensi dari dugaan objek pada citra sidescan
sonar dan dari data analytic signal dilakukan estimasi kedalaman dengan dekonvolusi Euler
pada anomali yang tidak muncul pada citra sidescan sonar. Interpretasi objek buatan
manusia dari citra sidescan sonar didapatkan sebanyak 26 objek, yang terdiri atas 10 puing,
2 bangkai kapal, dan 14 ban. Interpretasi anomali magnetik yang disebabkan oleh objek
didapatkan sebanyak 8 jenis yang terdiri dari 2 bangkai kapal dan 1 puing. Estimasi dimensi
dari puing adalah 0,12 – 10,52 m, 0,09 – 2,46 m, dan 0,66 – 11,41 m, bangkai kapal memiliki
dimensi 3,57 – 4,83 m, 3,53 – 5,18 m, dan 10,15 – 11,69 m, dan ban memiliki dimensi 0,23
– 0,92 m, 0,12 – 0,73 m, dan 0,25 – 1,05 m. Dan untuk estimasi kedalaman dari benda
terkubur B1, B2, B3, B4, dan B5 secara berurutan adalah 11,62, 9,89, 11,88, 12,32, dan
11,94 m.