• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PROSES PERLAKUAN AWAL DEEP EUTECTIC SOLVENT UNTUK PRODUKSI BIOETANOL MAKROLAGA

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (899.9Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (335.7Kb)
    BAB I.pdf (247.6Kb)
    BAB II.pdf (660.6Kb)
    BAB III.pdf (384.9Kb)
    BAB IV.pdf (786.4Kb)
    BAB V.pdf (231.6Kb)
    Daftar Pustaka.pdf (311.7Kb)
    Date
    2024-08-13
    Author
    Khairunnisa, Putri Junia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia memiliki kebutuhan energi yang tinggi, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM). Solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi adalah sumber energi baru dan terbarukan (EBT). Salah satu sumber energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak ialah bioetanol. Makroalga Gracilaria sp. dapat digunakan sebagai sumber bahan baku alternatif untuk bioetanol generasi ke 3 (G3). Proses produksi bioetanol G3 pada prinsipnya terdiri dari tiga tahap yaitu proses perlakuan awal untuk delignifikasi, sakarifikasi enzimatis dan fermentasi. Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan makroalga Gracilaria sp. melalui proses perlakuan awal dengan Deep Eutectic Solvent (DES) Choline Chloride dan Urea dengan variasi konsentrasi DES 25%, 50%, 75%, dan 100%, dipanaskan menggunakan oilbath pada suhu 70 ºC dan 100 ºC selama 60 menit. Hasil Perlakuan awal selanjutnya dilakukan proses sakarifikasi dengan enzim CTec 2 dan enzim CTec 3 serta enzim agarase, kemudian difermentasi selama 72 jam dengan Saccharomyces cerevisiae. Analisis komponen hasil perlakuan awal menggunakan metode NREL, HPLC, dan FTIR, Analisis kadar gula menggunakan metode DNS, sedangkan Analisis kadar bioetanol diukur menggunakan alat refraktrometer etanol. Hasil delignifikasi tertinggi 9,87% terdapat pada perlakuan awal konsentrasi DES 50% dengan suhu 70 ºC. Sakarifikasi dengan enzim CTec 3 dan enzim agarase menunjukkan hasil gula 30,55 mg/mL lebih tinggi dibandingkan sakarifikasi menggunakan CTec 2. Kadar etanol tertinggi 2,7% pada sampel sakarifikasi dengan CTec 3 dan agarase pada perlakuan awal DES 50% suhu 100ºC.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12778
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV