dc.description.abstract | Lapangan Grabag merupakan lapangan yang masih berproduksi secara natural flow, dimana terdapat enam sumur produksi yang masih aktif memproduksikan minyak dan gas. Namun, beberapa tahun terakhir produksi minyak dan gas di Lapangan Grabag telah mengalami penurununan yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan optimasi produksi di Lapangan Grabag. Metode optimasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas di Lapangan Grabag adalah pemasangan artificial lift gas lift. Jumlah gas yang terproduksi di lapangan ini sebesar 4.66 MMscf. Oleh karena itu, gas yang terproduksi dimanfaatkan sebagai gas injeksi untuk sumur-sumur yang akan dipasang gas lift. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membuat model lapangan produksi terintegrasi yang terdiri dari model reservoir dan sumur yang dihubungkan dengan fasilitas permukaan. Software yang digunakan untuk memodelkan tersebut, antara lain MBAL, PROSPER, dan GAP. Setelah model lapangan terintegrasi selesai dibuat, dilakukan analisa kinerja produksi sebelum dan setelah optimasi. Diperoleh laju produksi awal di Lapangan Grabag sebesar 10165.1 STB/d. Setelah, dilakukan optimasi dengan dipasang artificial lift gas lift pada Sumur GRB-01a, GRB-02c, dan GRB-03a diperoleh laju produksi sebesar 12979.5 STB/d. Persentase peningkatan setelah dilakukan optimasi sebesar 26.5%. Selain itu, di-peroleh titik optimum laju injeksi gas di Sumur GRB-01a dan GRB-02c sebesar 2 MMscf/d, sedangkan Sumur GRB-03a sebesar 0.66 MMscf/d. | en_US |