• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Simulasi dan Evaluasi Fracture Stage and Spacing Pada Simple Model Horizontal Well di Low Permeability Reservoir Menggunakan Software tNavigator

    Thumbnail
    View/Open
    101320030_Rian Hajji Rangkuti_LaporanTA.pdf (3.253Mb)
    Date
    2024-08-16
    Author
    Rangkuti, Rian Hajji
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Stimulasi merupakan proses perbaikan sumur untuk meningkatkan permeabilitas formasi dan laju produksi. Multi-stage hydraulic fracturing adalah metode stimulasi yang signifikan, tetapi hasil yang diperoleh sering kali tidak optimal karena kompleksitas reservoir beserta banyaknya variabel yang harus dipertimbangkan. Penelitian ini membahas pengaruh sensitivitas jumlah fracture stage dan fracture spacing terhadap prediksi perolehan cumulative oil selama 20 tahun produksi dari sumur horizontal RH-7 di Lapangan X-3 yang berproduksi pada Formasi Telisa dengan permeabilitas yang rendah (0.1 – 0.9 mD). Simulasi reservoir dilakukan menggunakan software tNavigator pada simple model yang terklibrasi dengan data produksi dari existing well Lapangan X-3. Tahapan awal adalah melakukan adjustment data PVT dari sumur LK-72 karena perbedaan nilai Pb, data PVT sumur tersebut bisa dijadikan dasar perhitungan data PVT sumur RH-7 karena berproduksi pada Formasi (Telisa) yang sama. Tahapan selanjutnya adalah menghitung nilai relative permeability dengan batasan simple model yang digunakan memiliki distribusi reservoir properties yang homogen. Verifikasi akurasi simple model dilakukan melalui dua tahapan kalibrasi berdasarkan data produksi existing well Lapangan X-3. Setelah model terkalibrasi diperoleh, dilakukan analisis sensitivitas nilai fracture stage dan fracture spacing untuk menentukan jumlah optimum dan menganilisis pengaruhnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah fracture stage dan fracture spacing yang paling optimal adalah 4 stage dengan spacing 333 ft dengan cumulative oil sebesar 260.28 MSTB dalam 20 tahun. Hal ini dikarenakan menambah jumlah fracture stage diatas 4 tidak memberikan peningkatan cumulative oil yang signifikan, serta dengan batasan panjang lateral sumur sebesar 1000 ft, memaksimalkan jarak hingga ke ujung lateral menghasilkan cumulative oil yang paling optimal.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12814
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV