Geologi dan Karakteristik Endapan Emas Tipe Skarn Daerah Tambang Ubi di Desa Aek Botung, Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Penelitian tugas akhir ini dilakukan pada bagian dari kawasan eksplorasi PT. Sorikmas Mining, Kawasan Tambang Ubi, yang terletak di Desa Aek Botung, Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi, karakteristik dan pola persebaran endapan emas tipe skarn di daerah penelitian. Berdasarkan kondisi tektonik, struktur geologi, dan stratigrafi di kawasan penelitian secara stratigrafi dengan adanya fenomena intrusi antara batugamping Formasi Silungkang yang berumur Permian dan batuan intrusi Muarasipongi berumur Mesozoikum menunjukkan bahwa daerah Tambang Ubi mempunyai endapan skarn. Di kawasan tambang Ubi yang terletak di Desa Aek Botung, Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara belum ada penelitian komprehensif mengenai geologi dan karakteristik endapan emas tipe skarn di area ini karena masih terbatas. Sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang lebih mendalam mengenai karakteristik endapan emas tipe skarn di area Tambang Ubi. Kegiatan penelitian ini meliputi penelitian lapangan, yaitu analisis litologi, geomorfologi, struktur geologi, analisis laboratorium berupa analisis petrografi, mineragrafi, stereografis dan XRD. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 23 sampel untuk analisis petrografi, 2 sampel untuk analisis mineragrafi dan 3 sampel untuk analisis XRD. Daerah penelitian terdiri dari tiga satuan batuan dari tua ke muda adalah satuan batugamping yang di intrusi oleh satuan diorit yang secara selaras di atasnya terendapkan satuan andesit dan satuan breksi-tuff. Hasil analisis stereografi menunjukan jenis sesarnya menurut Rickard (1972) adalah Left Reverse Slip Fault. Di daerah penelitian endapan alterasi skarn prograde dicirikan dengan kehadiran mineral garnet dan wollastonite. Sedangkan alterasi endapan skarn retrograde di daerah penelitian dicirikan dengan kehadiran mineral kuarsa, kalsit. Tipe endapan skarn di daerah penelitian yang pertama tipe replacement jika mengacu pada skala persebaranya. Dan terdapat endapan eksoskarn jika mengacu pada batu yang terubahkan, serta yang terakhir endapan skarn tipe Cu,Au skarn ( copper gold skarn) berdasarkan mineral logam yang dikandung. Mineral bijih yang ditemukan pada daerah ini adalah kalkopirit, bornit, tenanntit, tetrahedrit dan kovelit dan juga adanya keterdapatan emas pada sampel DP-23.