SINTESIS BIOETANOL DARI LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) METODE SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION AND FERMENTATION (SSF) DENGAN VARIASI KONSENTRASI ENZIM SELULASE
Abstract
Bioetanol adalah salah satu jenis biofuel yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang
lebih ramah lingkungan. Bioetanol adalah jenis alkohol berbasis biomassa yang merupakan produk hasil
fermentasi senyawa gula dari sumber karbohidrat dengan bantuan mikroorganisme seperti
Saccharomyces cerevisiae yang terkandung dalam ragi dan sebagainya. Pada proses fermentasi terjadi
penguraian ikatan karbohidrat menjadi produk etanol dan CO2 melalui peran mikroba (umumnya
Saccharomyces cerevisiae) dalam kondisi anaerob. Perlu diketahui bahwa etanol yang dihasilkan dapat
terkonversi menjadi asam asetat. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil analisis konsentrasi etanol
tertinggi yang dihasilkan sebesar 0,08% untuk proses SSF menggunakan enzim selulase komersil dan
sebesar 1,32% untuk proses SSF menggunakan enzim selulase CTEC dan HTEC. Kadar gula sebagai
(%brix) menggunakan metode refraktometri yang berhasil didapatkan pada proses SSF menggunakan
enzim selulase komersil sebesar 10,4% dan sebesar 10,9% untuk proses SSF menggunakan enzim
selulase CTEC dan HTEC. Analisis %yield etanol pada proses SSF menggunakan enzim selulase
komersil sebesar 0,60% dan 8,86% pada proses SSF menggunakan enzim selulase CTEC dan HTEC