Show simple item record

dc.contributor.authorWijaya, Angga Eka
dc.date.accessioned2024-08-16T09:22:15Z
dc.date.available2024-08-16T09:22:15Z
dc.date.issued2024-08-16
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12862
dc.description.abstractBioetanol adalah salah satu jenis biofuel yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan. Bioetanol adalah jenis alkohol berbasis biomassa yang merupakan produk hasil fermentasi senyawa gula dari sumber karbohidrat dengan bantuan mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae yang terkandung dalam ragi dan sebagainya. Pada proses fermentasi terjadi penguraian ikatan karbohidrat menjadi produk etanol dan CO2 melalui peran mikroba (umumnya Saccharomyces cerevisiae) dalam kondisi anaerob. Perlu diketahui bahwa etanol yang dihasilkan dapat terkonversi menjadi asam asetat. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil analisis konsentrasi etanol tertinggi yang dihasilkan sebesar 0,08% untuk proses SSF menggunakan enzim selulase komersil dan sebesar 1,32% untuk proses SSF menggunakan enzim selulase CTEC dan HTEC. Kadar gula sebagai (%brix) menggunakan metode refraktometri yang berhasil didapatkan pada proses SSF menggunakan enzim selulase komersil sebesar 10,4% dan sebesar 10,9% untuk proses SSF menggunakan enzim selulase CTEC dan HTEC. Analisis %yield etanol pada proses SSF menggunakan enzim selulase komersil sebesar 0,60% dan 8,86% pada proses SSF menggunakan enzim selulase CTEC dan HTECen_US
dc.subjectBioetanol, bahan bakar, mikroba, selulosa, enzim, Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF).en_US
dc.titleSINTESIS BIOETANOL DARI LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) METODE SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION AND FERMENTATION (SSF) DENGAN VARIASI KONSENTRASI ENZIM SELULASEen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record