INJEKSI METHANOL UNTUK MENGATASI MASALAH HYDRATE DI LAPANGAN SIWALIMA
Abstract
Penelitian ini berisi pemodelan injeksi methanol untuk mengatasi permasalahan hydrat di Lapangan Siwalima. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan titik terbentuknya gas hidrat di Lapangan Siwalima berdasarkan kurva hidrat, mengidentifikasi hasil injeksi methanol pada titik yang terbentuk gas hidrat. Dan menentukan laju alir produksi gas Lapangan Siwalima setelah injeksi methanol. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan bantuan software MBAL, PROSPER, GAP, dan Microsoft Excel. Pada seluruh model ini, dilakukan proses validasi untuk menyesuaikan dengan kondisi aktualnya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa titik terbentuknya gas hidrat pada Lapangan Siwalima berdasarkan Kurva Hidrat berada di pipeline Manifold Utara ke Manifold Selatan, Manifold Selatan, dan Separator. Setelah injeksi methanol pada titik yang terbentuk gas hidrat, pipeline Manifold_Utara ke Manifold_Selatan, Manifold Selatan dan separator tidak lagi terjadi permasalahan gas hidrat, berdasarkan hasil analisis Kurva Hidrat pada Gambar 4.3. Dan berdasarkan analisis dari hasil injeksi 20% methanol, terdapat peningkatan laju alir produksi gas pada Lapangan Siwalima sebesar 4.5 MMScf/d pada separator. Sehingga total produksi gas Lapangan Siwalima menjadi 281.5 MMScf/d.