• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kajian Hidrogeologi dan Konsep Zero Artificial Run off (ZARo) untuk Penanggulangan Banjir di Daerah Sub-DAS Garang Hilir Kota Semarang, Jawa Tengah

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (312.4Kb)
    Daftar Konten.pdf (206.1Kb)
    BAB 1.pdf (246.6Kb)
    BAB 2.pdf (743.4Kb)
    BAB 3.pdf (336.5Kb)
    BAB 4.pdf (1.439Mb)
    BAB 5.pdf (145.2Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf (803.1Kb)
    Date
    2024-08-18
    Author
    Alpiani, Linda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sistem hidrogeologi pada daerah penelitian dari dua lapisan akuifer, dua akuitard, dan satu akuiklud. Akuifer tidak tertekan terdiri dari batupasir lempung lepas dan endapan pasir, sedangkan akuifer tertekan mempunyai kedalaman berkisar antara 45-160 meter. Tingkat air tanah tinggi karena ekstraksi intensif, dan akuifer menjadi sangat dangkal. Batuan lempung di antara batupasir di bagian bawah mengalami depresi sehingga membentuk zona kedap air atau akuiklud. Selanjutnya melakukan analisis neraca air untuk mengetahui nilai aliran dasar dengan menghitung selisih tampungan air tanah (ground water storage) setiap bulannya. Penentuan kebutuhan sumur resapan pada setiap stasiun curah hujan di Kota Semarang yakni, pada CH-01 dengan jumlah sumur resapan 5.495 unit, Stasiun CH-02 jumlah sumur resapan 549 unit, dan CH-03 dengan jumlah sumur resapan 373 unit. Pembuatan jumlah sumur resapan pada daerah penelitian berbasis stasiun curah hujan pada sub DAS Garang Hilir yakni memiliki efektifitas menampung limpasan sebesar 87,13%. Konsep ZARo Individu pada Perumahan Semarang Indah dilakukan dengan perencanaan berupa pembuatan 200 sumur resapan memberikan efisiensi 100% pada intensitas hujan 20, 40, 60, dan 120 menit. Kolam tampungan wetland dengan luas sebesar 13.179,417 m² memiliki kapasitas tampungan sebesar 10.750 m3. Berdasarkan perhitungan bahwa run off yang tertampung pada wetland akan meresap dalam waktu 43,03 jam atau 1,79 hari. konsep ZARo komunal dapat mengurangi limpasan buatan dengan tingkat efektifitas berada pada kisaran 77,63%. Penelitian ini memiliki potensi untuk meningkatkan jumlah air yang tersedia di dalam tanah selain untuk meminimalkan limpasan. Konsep zero artificial run off diharapkan menjadi solusi sebagai pengendalian banjir di kota semarang.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12904
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV