• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Identifikasi Akuifer Dengan Menggunakan Metode Resistivitas Konfigurasi Wenner di Kampung Cipare, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor, Jawa Barat

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul (1.084Mb)
    Abstrak dan Daftar Konten (1.053Mb)
    BAB I (792.8Kb)
    BAB II (1.440Mb)
    BAB III (1.537Mb)
    BAB IV (1.087Mb)
    BAB V (789.3Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran (2.247Mb)
    Date
    2024-08-19
    Author
    Marpaung, Ganda Putra
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan bumi, yang mengisi celah-celah dalam lapisan batuan. Air ini terbentuk melalui proses alami yang disebut siklus hidrologi, di mana air terus-menerus bergerak di alam. Metode geolistrik resistivitas sering digunakan untuk mendeteksi dan memanfaatkan air tanah dengan mengukur hambatan listrik pada batuan bawah tanah. Air tanah memiliki sifat konduktif yang relatif tinggi dibandingkan dengan area sekitarnya, sehingga memungkinkan penggunaan metode geolistrik resistivitas untuk pendeteksian dan pemanfaatannya. Dalam penelitian ini, digunakan konfigurasi Wenner dengan empat lintasan sepanjang 220 meter dan jarak antar elektroda 5 meter. Hasil lintasan menunjukkan kualitas yang cukup baik untuk dimodelkan, memberikan gambaran tentang kedalaman dan ketebalan akuifer dengan variasi error antara 2,3 hingga 2,8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga dari empat lintasan (lintasan 2, 3, dan 4) memiliki potensi akuifer yang signifikan, dengan nilai resistivitas rendah antara 0,5-2,5 ohm.m. Akuifer ini umumnya ditemukan pada kedalaman 10 meter, dengan beberapa zona mencapai kedalaman hingga 15 meter. Ketebalan zona air tanah pada lintasan-li
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12927
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV