IDENTIFIKASI POTENSI LIKUIFAKSI MENGGUNAKAN METODE RESISITIVITAS DENGAN KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE DI KOTA PALU
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki potensi terjadinya likuifaksi. Likuifaksi merupakan suatu tanah kehilangan kekuatannya karena getaran yang terjadi pada tanah yang tersaturasi oleh air , di mana rongga-rongga tanah terisi penuh oleh air pada formasi alluvium. Penelitian dilakukan menggunakan metode resistivitas yang merupakan metode geofisika aktif untuk mengetahui profil penampang bawah permukaan bumi dengan menginjeksikan arus ke dalam bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas data resistivitas dan memetakan persebaran nilai resistivitas batuan bawah permukaan melalui permodelan sehingga dapat dikorelasikan dengan potensi zona likuifaksi berdasarkan nilai resistivitasnya. Terdapat 5 lintasan dengan konfigurasi Dipole-Dipole dan spasi antara elektroda adalah 10 m. Permodelan resistivitas 2D pada penelitian dilakukan menggunakan RES2DINV dengan inversi yang dipakai adalah Least Squares Inversion. Hasil analisis kualitas data pada raw data didapatkan kategori good data sebanyak 1 lintasan yaitu GL11PL, fair data sebanyak 4 lintasan yaitu GL2PL,GL6PL,GL7GPL,GP10PL dan bad data sebanyak 10 lintasan yaitu GL1PL, GL4PL ,GL5GPL, GP8PL, GL9PL, GL12PL ,GL13GPL, GP14PL, GL15PL, GL16PL. Berdasarkan hasil penelitian, nilai resistivitas rendah 1 – 50 𝑜ℎ𝑚.𝑚 di kedalaman 0 – 16 m merupakan daerah yang memiliki Potensi likuifaksi dengan nilai resistivitas rendah dikarekan material penyusunnya adalah lempung pasiran yang tersaturasi oleh air, peristiwa tersebut menyebabkan objek yang berada diatas material penyusun tersebut terbawa diantara air.