APLIKASI METODE MAGNETIK UNTUK STUDI PANASBUMI DI DAERAH CISUKARAME, SUKABUMI, JAWA BARAT
Abstract
Penelitian ini berfokus pada analisis anomali magnetik dan zona demagnetisasi di kawasan Cisukarame, Sukabumi, Jawa Barat, yang memiliki potensi panasbumi. Melalui penerapan metode magnetik dengan Proton Precession Magnetometer (PPM), penelitian ini dilakukan pengukuran medan magnet total di area tersebut dari 40.71 nT hingga -1417 nT. Data yang dikumpulkan diproses menggunakan metode Reduce To Pole (RTP) dan upward continuation 17 meter, untuk memisahkan komponen medan magnet regional dari lokal yang mengcover daerah seluas 600 x 800 m2. Selain itu, penelitian ini berhasil mengidentifikasi karakteristik panas bumi bawah permukaan serta zona demagnetisasi, yang kemudian dikaitkan dengan kondisi geologi lokal untuk memperjelas karakteristik zona panas. Dari pemodelan 2D magnetik diperoleh model magnetik berupa low magnetic body dikedalaman sekitar 250 m dengan nilai magnetik suseptibilitas bervariasi dari -25 SI unit sampai dengan -45 SI unit. Low magnetic body tersebut diinterpretasikan sebagai batuan yang teralterasi atau merupakan respon dari batuan tersier di daerah Cisukarame.