Analisis Kestabilan Lereng, Konsolidasi, Dan Daya Dukung Pada Mine Haul Road 120 Vale Bahomotefe, Sulawesi Tengah”
Abstract
Dalam pembangunan jalan tambang di Bahomotefe, Morowali, Sulawesi Tengah,
diperlukan analisis kestabilan lereng, konsolidasi dan daya dukung dikarenakan lokasi
tersebut memiliki lereng dan litologi yang kurang baik dalam pembangunan jalan tambang.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai faktor keamanan, nilai konsolidasi, dan daya
dukung tanah pada MHR 120. Metode yang dilakukan menggunakan metode Bishop pada
kestabilan lereng, menghitung nilai konsolidasi dengan finite element, dan metode Terzaghi
serta L. Decourt pada daya dukung tanah. Hasil yang diperoleh pada analisis kestabilan
lereng lereng dari 5 lereng dengan nilai FK lereng 2 hingga lereng 4 memiliki nilai > 1
(lereng stabil), namun pada lereng 1 dan lereng 5 nilai FK lereng masih kurang stabil,
sehingga perlu dilakukan rock bolt pada lereng. Selain itu, hasil dari konsolidasi yang
diperoleh bahwa Konsolidasi yang terjadi pada daerah penelitian memiliki waktu
konsolidasi 10000 hari dengan nilai maksimum konsolidasi pada lereng 1 sebesar 0,04 m.
Pada lereng 2 sebesar 0,04 m, pada lereng 3 sebesar 0,093 m dan pada lereng 4 sebesar 0,074
m. Berdasarkan hasil yang diperoleh nilai Qizin lebih besar daripada nilai embankment pada
lokasi penelitian, sehingga dapat diketahui bahwa nilai embankment atau beban maksimum
yang akan ada di MHR 120, Bahomotefe, Morowali, Sulawesi Tengah sudah sesuai dengan
Qizin, sehingga dapat diketahui bahwa daya dukung tanah pada lokasi penelitian tergolong
aman.