Analisis Energi dan Eksergi pada Pulverized Coal Fired Boiler PLTU Suralaya
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yang umumnya menggunakan batubara
sebagai bahan bakar, merupakan salah satu sumber utama listrik global. Dalam PLTU, boiler
berfungsi sebagai komponen vital yang mengubah air menjadi uap dengan memanfaatkan
energi panas dari pembakaran bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
efisiensi boiler, rasio evaporasi, net plant heat rate (NPHR), kesiapan dan keandalan, serta
energi dan eksergi pada PLTU dengan fokus pada performa boiler secara keseluruhan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai efisiensi boiler menggunakan metode direct adalah 79%.
Berdasarkan literatur, efisiensi boiler dalam rentang 70-90% dianggap efisien, sehingga
boiler dalam penelitian ini dapat dikategorikan efisien. Pengaruh nilai Higher Heating Value
(HHV) pada batu bara sangat signifikan terhadap efisiensi boiler. Selain itu, nilai evaporation
ratio yang diperoleh adalah 6.038, yang menunjukkan bahwa boiler menghasilkan 6.038 kg
uap untuk setiap 1 kg batu bara, menandakan efisiensi yang baik dalam produksi uap panas.
Selanjutnya, nilai NPHR tercatat sebesar 1473.57 kcal/kWh, di mana semakin rendah nilai
NPHR menunjukkan proses yang lebih efisien. Nilai EAF (Availability Factor) adalah 92.69%,
menunjukkan kesiapan operasional pembangkit yang baik, sedangkan nilai EFOR (Forced
Outage Rate) adalah 0.048%, menunjukkan frekuensi gangguan yang rendah. Terakhir,
efisiensi eksergi tertinggi tercatat sebesar 98% pada air preheater.