MODEL PENENTUAN CADANGAN DAN SKENARIO PENGEMBANGAN LAPANGAN SHALE OIL DI INDONESIA
Abstract
Nadiana Yemin Mukti. 101316037. Model Penentuan Cadangan dan Skenario Pengembangan Lapangan Shale Oil di Indonesia.
Penelitian ini tentang Model Penentuan Cadangan dan Skenario Pengembangan Lapangan Shale Oil di Indonesia menggunakan sampel Lapangan X, dengan tujuan untuk menentukan teknologi pengembangan, evaluasi potensi cadangan dan produksi, serta evaluasi keekonomian dan kelayakan pengembangannya. Metode yang dipergunakan untuk perhitungan Initial Production adalah Kuppe & Settari dan Hegre & Larsen, kurva penurunan produksi menggunakan Arps, SEPD, dan Duong, serta perhitungan keekonomian menggunakan PSC Cost Recovery, dan Gross Split. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan lapangan Shale Oil di Indonesia masih sangat berisiko karena keterbatasan data, sehingga diperlukan pilot project dengan menggunakan beberapa sumur sebagai learning curve pengembangan, untuk mendapatkan kesimpulan teknologi dan pengembangan yang tepat, data referensi baru, dan best practices/lesson learned. Pilihan teknologi yang diusulkan adalah sumur horizontal dengan multistage fracturing untuk meningkatkan area pengurasan dan peningkatan produktivitas, profil penurunan produksi menggunakan model duong karena paling sesuai dengan kenyataan produksi analog dan mengasumsikan fracture-dominated flow, beberapa skema yang dilaksanakan menunjukkan hasil tidak ekonomis, sehingga diperlukan kontrak khusus dengan menggunakan konsep Gross Split dengan modifikasi koreksi split, pemberian insentif, dan nilai MARR yang lebih masuk akal sehingga upaya pengembangan lapangan dapat layak secara teknologi dan ekonomis.