ANALISIS FULL SEQUENCE SEISMIC PROCESSING DATA 2D MARINE LINTASAN "LIA"
Abstract
Metode seismik refleksi memiliki peran krusial dalam eksplorasi geofisika, namun menghadapi tantangan besar yang dapat mempengaruhi kualitas hasil interpretasi. Ada beberapa tantangan utama yang ditemukan ketika melakukan pengolahan data seismik seismik, yaitu adanya noise ataupun multiple. Data yang telah diakuisisi dari lapangan, seringkali tidak ideal untuk langsung diinterpretasikan, baik itu data yang diakuisisi di darat(land) ataupun akuisisi laut(marine). Untuk mendapatkan gambaran interpretasi bawah permukaan yang akurat, diperlukan penghapusan atau pengurangan artefak dalam rekaman seismik yang terkait dengan kondisi permukaan survei, peralatan, dan prosedur yang digunakan, serta penghilangan noise dan multipe yang bertujuan untuk meningkatkan resolusi sehingga interpretasi data menjadi akurat. Penelitian yang dilakukan berfokus pada pengolahan data full sequence processing 2D Seismic Marine yang melibatkan tahapan reduksi noise dan multiple mulai dari pre-processing, main processing sampai ke tahapan post-processing. Untuk itu, pengolahan data dilakukan pada lintasan 2D marine yang diakuisisi pada Perairan tenggara Pulau Madura, yang dilakukan menggunakan software ProMAX/SeisSpace. Tahapan pengolahan data dilakukan dengan menjalankan parameterisasi yang berbeda serta input dan ouput dari setiap tahapan pengolahan dibandingkan untuk melakukan evaluasi bagaimana perubahan reflektor pada data seismik. Berdasarkan tahapan pengolahan yang dilakukan, hasil dari penampang 2D PSTM(post-stack) terbaik didapatkan dengan melakukan kombinasi metode yang berbeda untuk mengatenuasi noise dan multiple yaitu kombinasi metode koheren filter dan metode koheren denoise.