dc.description.abstract | Peledakan digunakan untuk memecah batuan keras dalam penambangan namun getarannya dapat mengganggu kestabilan lereng melalui getaran tanah yang dihasilkan. Tingkat getaran peledakan bervariasi, tergantung pada rancangan peledakan dan kondisi geologi dari batuan. Getaran peledakan yang dihasilkan harus berada pada kondisi aman khususnya kestabilan lereng tambang sekitar peledakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai faktor keamanan (FK) lereng, getaran tanah peledakan, serta pengaruh getaran tanah terhadap nilai faktor keamanan (FK). Metode penelitian melibatkan tahap persiapan, pengumpulan data sekunder dari perusahaan pertambangan, serta analisis data geomorfologi, geologi, dan faktor keamanan menggunakan perangkat lunak Slide. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai FK bervariasi berdasarkan lokasi dan kondisi geologi. Penampang A-A’ di bagian barat atas tambang memiliki nilai FK tertinggi sebesar 2,36, sementara penampang C-C’ di bagian timur bawah tambang memiliki nilai FK terendah sebesar 1,16. Analisis terhadap getaran tanah dalam nilai Amax menunjukkan nilai tertinggi pada bulan Agustus dan terendah pada akhir Oktober. Nilai Amax berpengaruh dalam penurunan nilai FK berdasarkan jarak peledakan. Penampang B-B’ memiliki pegaruh paling besar, penampang A-A’ dan C-C’ memiliki pengaruh cukup kecil serta penampang D-D’ tidak memiliki pengaruh apapun. | en_US |