Show simple item record

dc.contributor.authorVareza, Angga Febrian
dc.date.accessioned2024-08-26T07:14:32Z
dc.date.available2024-08-26T07:14:32Z
dc.date.issued2024-08-26
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13007
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi zona mineralisasi emas menggunakan metode Controlled Source Audio-frequency Magnetotelluric (CSAMT) di sekitar lapangan Nakula, Halmahera. Data CSAMT dari tiga lintasan diproses dan dimodelkan untuk menghasilkan penampang resistivitas 2D dan model 3D. Hasil menunjukkan adanya anomali resistivitas tinggi (>100 ohm.m) pada kedalaman sekitar 450 m yang diinterpretasikan sebagai zona potensial mineralisasi emas. Zona resistivitas rendah (30-60 ohm.m) diidentifikasi sebagai alterasi propilitik dan zona lemah akibat struktur. Anomali resistivitas tinggi (>100 ohm.m) diinterpretasikan sebagai zona alterasi silisifikasi dengan kehadiran andesit masif. Pola distribusi resistivitas menunjukkan sistem epitermal sulfidasi rendah. Penelitian ini mendemonstrasikan efektivitas metode CSAMT dalam memetakan zona mineralisasi emas di daerah studi, memberikan informasi berharga untuk eksplorasi lebih lanjut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectCSAMT (Controlled Source Audio-frequency Magnetotelluric)en_US
dc.subjectMineralisasi emasen_US
dc.subjectSulfidasi rendahen_US
dc.titleAnalisis Potensi Zona Mineralisasi Emas Menggunakan Data CSAMTen_US
dc.typeTechnical Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record