Studi Sedimentasi dan Fosil Jejak (Ichnofossil) Batugamping Formasi Sentolo Pada Lintasan Kali Serang, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, DIY
Abstract
Hanna Gresika Tambunan. 101219120. Berdasarkan penelitian sebelumnya, Formasi Sentolo telah banyak dilakukan analisis seperti stratigrafi, fasies, dan petrografi. Dari beberapa penelitian tersebut menjelaskan bahwa pada Formasi Sentolo juga ditemui fosil jejak, namun penelitian terkait fosil jejak masih minim dilakukan. Dengan adanya hal tersebut, Formasi Sentolo menarik untuk dilakukan penelitian terkait fosil jejak dan hubungannya dengan proses sedimentasinya. Daerah penelitian terletak di lintasan Kali Serang, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui proses sedimentasi yang terjadi pada daerah penelitian dan fosil jejak (ichnofossil) serta menganalisis hubungan antara proses sedimentasi tersebut dengan fosil jejaknya. Metode penelitian dilakukan dengan melakukan pengambilan data di lapangan, kemudian dilakukan analisis lebih lanjut berupa analisis stratigrafi, analisis mikrofosil, analisis fosil jejak, dan analisis petrografi. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, proses sedimentasi dari batuan di sepanjang lintasan Kali Serang tersebut secara keseluruhan menunjukkan adanya pola pendalaman kemudian pendangkalan dan kembali menjadi pendalaman. Kemudian terdapat fosil jejak yang terdiri dari empat variasi, yaitu Chondrites, Planolites, Thalassinoides, dan Zoophycos yang termasuk ke dalam ichnofacies Nereites dan ditentukan bahwa lingkungan pengendapannya termasuk ke dalam lingkungan basin floor yang mencakup bagian bawah slope, submarine canyon, dan dasar cekungan (basin floor). Hubungan sedimentasi dengan fosil jejak (ichnofossil) mencakup besar energi dari lingkungan pengendapan, ukuran butir dalam preservasi pada fosil jejak, dan pengaruh kandungan nutrisi yang ditranspor oleh proses sedimentasi pada daerah penelitian.