dc.description | Peningkatan produksi minyak bumi dan gas merupakan prioritas utama dalam industri
energi untuk menjamin kelangsungan pasokan energi global. Namun, sumur-sumur minyak
dan gas alami sering kali mengalami penurunan produksi seiring waktu karena penurunan
tekanan reservoir dan potensi akumulasi cairan di dalam sumur. Untuk mengatasi tantangan
ini, industri minyak dan gas mengembangkan berbagai teknik untuk meningkatkan produksi,
salah satunya adalah metode artificial lift salah satunya yakni sucker rod pump. Pompa
sucker rod pump dapat digunakan pada sumur dengan tekanan rendah, slim hole, multiple
completions, suhu tinggi, serta minyak dengan viskositas tinggi. Namun, SRP memiliki
beberapa keterbatasan, seperti kurang efektif pada sumur yang memiliki kandungan gas dan
pasir (solid) yang tinggi, deviated hole, serta sumur yang dalam. Studi kasus yang penulis pilih adalah optimasi desain pompa sucker rod pump (SRP)
pada salah satu sumur yang terdapat di lapangan Limau PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4.
Dalam kasus ini, pompa SRP mengalami permasalahan fluid pound, di mana cairan yang
diangkat oleh pompa tidak sepenuhnya mengisi ruang di atas plunger, sehingga mengurangi
efisiensi pemompaan dan berpotensi merusak peralatan. Untuk mengatasi masalah tersebut,
diperlukan optimasi desain pompa guna memastikan kinerja yang lebih stabil dan efisien.
Data-data yang digunakan dalam proses optimasi ini didapatkan melalui pengujian sonolog
dan pengambilan sampel fluida, serta ditunjang oleh data-data pendukung lainnya yang
penulis peroleh dari sumber internal. | en_US |