ANALISIS DIAGENESIS BATUPASIR FORMASI GABUS DI LAPANGAN BRAVO, CEKUNGAN NATUNA BARAT
Abstract
Formasi Gabus terbentuk pada zaman Oligosen (Pupilli, 1973) dan diendapkan dilingkungan fluvial (Solisa dkk, 2022), memiliki peran penting sebagai batuan reservoir utama di beberapa lapangan minyak dan gas di Cekungan Barat Natuna. Saat ini kedalaman penguburan yang signifikan, yaitu antara -6800 hingga -8900 ft di bawah permukaan laut, formasi ini telah mengalami sejarah diagenesis yang panjang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data core yang terdiri dari sayatan tipis petrografi, XRD, SEM, dan RCAL. Selain itu penelitian ini juga menggunakan data tambahan seperti data geokimia, fosil, log, dan peta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejarah diagenesis Batupasir Formasi Gabus Lapangan Bravo, Cekungan Natuna Barat. Hasil analisis sejarah diagenesis Batupasir Formasi Gabus Lapangan Bravo, Cekungan Natuna Barat dimulai dengan tahap eogenesis yang terdiri dari proses alterasi klorit dan pelarutan pada Oligosen Akhir hingga Miosen Awal. Selanjutnya diagenesis masuk ke dalam tahap mesogenesis yang terdiri dari proses kompaksi mekanik dan kimia, serta autigenik mineral lempung. Diagenesis beralih menjadi proses catagenesis pada suhu 148°C.