ANALISIS KENDALI STRUKTUR GEOLOGI DALAM MITIGASI BENCANA KEGEMPAAN MENGGUNAKAN ANOMALI GAYA BERAT DI DESA GUMIWANG, KABUPATEN WONOSOBO
Abstract
Penelitian ini dilakukan di daerah Gumiwang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Wilayah ini mempunyai banyak bidang sesar sehingga sangat rentan terhadap gempa susulan (aftershock wave) atau penguatan magnitudo getaran gempa sehingga wilayah tersebut memiliki risiko tinggi untuk rusak jika terjadi gempa bumi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keberadaan zona sesar, mengidentifikasi kesesuaian hasil interpretasi anomali gaya berat dengan struktur geologi di lapangan pada zona rawan bencana, serta membagi zona rawan bencana di daerah penelitian menggunakan interpretasi gaya berat dan data geologi. Metodologi penelitian ini dibagi menjadi empat tahapan, yaitu tahap pendahuluan berupa studi literatur dan survei lapangan, tahap pengambilan data sekunder yang berasal dari DEMNAS dan Tim UNNES serta data primer yang diambil dari lapangan berupa data kedudukan lapisan batuan dan sesar, tahap pengolahan dan analisis data berupa pembuatan peta anomali gaya berat dengan filter bandpass yang dikonfirmasi dengan temuan fisis di lapangan berupa data kekar gerus, kekar tarik, gores garis, dan breksiasi. Serta tahap akhir berupa pembuatan laporan. Penelitian ini menghasilkan peta anomali gaya berat menggunakan filter bandpass dengan frekuensi cut off yang bekerja di daerah penelitian, yaitu fL sebesar 1250 Hz dan fH sebesar 5000 Hz. Peta ini menunjukkan kontras densitas rendah di arah barat laut-tenggara serta kontras densitas tinggi di arah timur laut-barat daya. Selain itu, dihasilkan juga peta geologi daerah Gumiwang dan sekitarnya yang menunjukkan daerah tersebut tersusun atas tiga satuan batuan, yaitu Satuan Tuf Kristal, Breksi Piroklastik, dan Tuf Gelas. Pada peta struktur daerah penelitian menunjukkan adanya empat sesar yang dipengaruhi oleh arah tegasan utama yang berbeda, yaitu tegasan yang berarah barat laut-tenggara dan timur laut-barat daya.