dc.description.abstract | Perkembangan teknologi digital telah mengubah perilaku masyarakat dalam mengakses informasi, khususnya melalui media sosial yang memungkinkan interaksi luas dan penyebaran opini. Dalam konteks layanan publik seperti PT PLN (Persero) UID Jakarta Raya, pemberitaan media online memengaruhi persepsi masyarakat terkait pasokan dan permintaan listrik. Sebagai penyedia utama listrik di Jakarta, PLN menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas pasokan dan memenuhi permintaan yang terus meningkat akibat pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan aktivitas industri.
Konsep Voice of Customer (VoC) menjadi elemen penting dalam membangun persepsi positif masyarakat terhadap layanan PLN melalui pemberitaan media. Pemberitaan yang mencerminkan upaya PLN dalam menjaga pasokan listrik dan meningkatkan pelayanan dapat meningkatkan kepercayaan publik dan memengaruhi konsumsi listrik. Dengan demikian, media online bukan hanya alat informasi, tetapi juga instrumen strategis untuk mengelola opini publik dan menciptakan keseimbangan antara supply dan demand listrik secara berkelanjutan. | en_US |