| dc.description.abstract | Seiring dengan kebutuhan energi yang semakin meningkat, perlu adanya peningkatan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia adalah dengan mencari daerah prospek baru yang memiliki potensi ketersediaan hidrokarbon yang cukup melimpah, atau bisa juga meningkatkan produksi migas dengan cara menambah sumur-sumur produksi baru di lapangan yang telah beroperasi. Seorang ahli geologi dibutuhkan untuk menentukan titik pengeboran baru pada suatu area. Untuk menentukan titik pengeboran baru pada suatu area, perlu adanya pengetahuan dan pemahaman yang mendalam terhadap kondisi bawah permukaan suatu lapangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan “Evaluasi Marker Stratigrafi untuk Menentukan Fitur Geologi Bawah Permukaan pada Lapangan “X” dan ‘Z”, Cekungan Sumatera Tengah” sebagai langkah awal untuk memastikan penandaan marker stratigrafi pada setiap sumur yang ada pada suatu lapangan sudah tepat, sehingga nantinya hasil pemodelan dan karakterisasi batuan bisa dibuat dengan lebih detail, tepat, dan akurat. Evaluasi Marker Stratigrafi dilakukan dengan memanfaatkan Grafik Well Number vs Depth dan Grafik Multiple Bischke Plot Analysis, serta dilakukan validasi menggunakan data well log dan data isochore map. Hasil dari evaluasi marker tersebut adalah teridentifikasinya fitur geologi bawah permukaan, seperti sesar naik dan sesar normal, serta dapat mengetahui interval-interval yang memiliki kesalahan penandaan marker. | en_US |
