Show simple item record

dc.contributor.authorMASJID, KENANG ARYOGA
dc.date.accessioned2025-02-10T05:31:25Z
dc.date.available2025-02-10T05:31:25Z
dc.date.issued2024-09-11
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13398
dc.description.abstractPenelitian ini mempelajari manajemen persediaan bahan baku utama di sebuah perusahaan PT. Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), produsen terbesar di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam produksi Purified Terephthalic Acid (PTA) di Kota Cilegon, Provinsi Banten. Masalah utama yang diteliti adalah ketidakpastian dalam mengatur pengolahan persediaan bahan baku Utama PX di PT. MCCI, yang dapat menghambat proses produksi dan meningkatnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Disamping itu, pengaturan stok dan safety stock juga berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Stock-out dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti fluktuasi permintaan dari pelanggan, lead time yang diperlukan untuk bahan baku, dan juga masalah tak terduga dalam proses rantai pasok. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian ini mengusulkan penerapan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk mengoptimalkan biaya persediaan dengan mempertimbangkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan. Dengan menerapkan EOQ, PT. MCCI dapat mencapai tingkat persediaan yang minimal, menghindari stok habis, dan menghitung safety stock, maksimum persediaan, serta titik pemesanan ulang (Reorder point) secara optimal. Total biaya persediaan bahan baku menggunakan kebijakan satu kali pemesanan perusahaan adalah $18,045.00 untuk 12 pesanan dalam setahun. Namun, dengan metode EOQ, satu kali pemesanan bahan baku PX adalah sebesar 61.276 ton, dengan total biaya persediaan sebesar $10,444.86 untuk 7 pesanan per tahun. Metode EOQ juga menghasilkan safety stock sebesar 10,381 ton dan Reorder Point sebesar 17,782.85 ton.en_US
dc.subjectManajemen persediaan, Bahan baku utama, Economic Order Quantity (EOQ), Safety stock, Re Order Point, dan Biaya persediaan.en_US
dc.titleANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UTAMA PARAXYLANE PADA PRODUKSI PURIFIED TEREPHTHALIC ACID (PTA) MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) (Studi Kasus: PT. MITSUBISHI CHEMICAL INDONESIA)en_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record