Show simple item record

dc.contributor.authorWenehen, Gregorius A. W.
dc.date.accessioned2025-02-10T05:33:12Z
dc.date.available2025-02-10T05:33:12Z
dc.date.issued2024-02-19
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13402
dc.description.abstractKerja Praktik yang dilakukan oleh penulis dilakukan pada kantor Unit Penyelanggara Bandar Udara Kelas I Wamena (UPBU). Tujuan penulis dalam melakukan kerja praktik untuk melakukan penelitian pada potensi pengembangan fasilitas sisi darat yang merupakan bagian yang berhungan dengan terimal bandara, gudang kargo, dan lain-lain terdapat juga sisi udara yang mancakup landasan, apron, dan taxiway. Namun penelitian ini dilakukan pada sisi darat yang berfokus pada gudang barang kargo milik maskapai Trigana Air Service sebagai salah satu maskapai terbesar yang menggangkut barang kargo setiap harinya ke Kota Wamena menggunakan jalur udara dengan pesawat Boing 737-300F dan ATR 72 dengan per hari mengangkut total kargo sebanyak 127.943 Kg barang. Kondisi gudang sekarang bagunan terdiri dari berbagai bagian operasional milik maskapai Triganan Air Service mulai dari loket pengiriman, ruang kedatagan, hingga ruang oprasioal. Untuk alur proses barang kargo hingga mencapai gudang adalah barang kargo yang di unload dari apron kemudain akan diangkut menggunakan forklift ke gudang untuk kemudian dilakukan penyimpanan barang setelah itu pemilik barang dapat datang untuk mengambil barang miliknya untuk penyimpanan barang kargo di gudang sendiri belum menggunakan metode khusus sehingga barang yang datang akan ditumpuk baik barang berukuran besar maupun kecil dalam 1 pallet sehingga menimbulkan permasalahan yang timbul yakni barang mengalami kerusakan akibat ditumpuk. Sehingga perlu dilakukannya penataan ulang gudang untuk menghindari kerusakan pada barang kargo agar lebih efisen dalam menyimpan barang yang lebih tertata maka dari itu penulis mengusulkan menggunakan metode dalam penelitian ini yaitu menggunkaan metode dedicated storage agar barang kargo dapat disortir sesuai ukuran supaya kebutuhan ruang lebih rapi dalam menata barang. Dengan adanya metode ini membutuhkan data berupa data barang masuk dan keluar dan kapasitas pallet kemudian dilakukan pengolahan data. Berdasarkan dari pengolahan yang dilakukan terdapat tiga jenis klasifikasi untuk barang kargo mulai dari barang kargo berukuran besar, barang kargo berukuran kecil, barang kargo berukuran sedang selanjutanya dilakukan perhitungan kebutuhan ruang dalam menyimpan barang dengan total membutuhkan pallet sebanyak 19 pallet yang terbagi kedalam tiga baris sesuai dengan jenis barang sehingga aktivitas yang berlangsung dari mernerima barang kargo masuk kemudian aktivitas menyimpan barang kargo pada gudang dan aktivitas pengeluaran barang kargo yang diambil oleh pemilik barang tersebut, Selain itu jarak tempuh setelah menggunakan metode dedicated storage menjadi 5442 M. Berdasarkan dari hasil ini aktivitas yang dilakukan menjadi lebih cepat dalam proses penerimaan barang masuk hingga barang keluar dan gudang menajdi lebih rapi serta tertataen_US
dc.subjectDedicated Storage, Tata letak gudang, Gudang, Barang kargo, Lingoen_US
dc.titlePERENCANGAN TATA LETAK GUDANG BARANG CARGO MASKAPAI TRIGANA AIR SERVICE MENGGUNAKAN METHODE DEDICATED STORAGE STUDI KASUS (Kantor UPBU Kelas I Wamena)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record