Analisis Lingkungan Pengendapan dan Karakteristik Reservoir Grup Sihapas, Sub-Cekungan Mandian-Kampar Kanan, Cekungan Sumatra Tengah
Abstract
Analisis Lingkungan Pengendapan dan
Karakteristik Reservoir Grup Sihapas, Sub-Cekungan Mandian-Kampar Kanan, Cekungan
Sumatra Tengah
Cekungan Sumatra Tengah, khususnya sub-cekungan Mandian dan Kampar Kanan,
memiliki potensi hidrokarbon yang menarik, terutama pada Grup Sihapas yang mencakup
Formasi Duri, Bekasap, Bangko, dan Menggala. Penelitian ini menggunakan analisis
sikuen stratigrafi, fasies, lingkungan pengendapan, dan petrofisika berdasarkan data well
log, biostratigrafi, dan core untuk memahami sistem petroleum di wilayah ini.
Hasil analisis sikuen stratigrafi menunjukkan pola transgresi-regresi yang memengaruhi
distribusi fasies seperti sand bar, sand flat, tidal bar, tidal flat, floodplain dan mud flat di
lingkungan transisi delta-laut dalam. Fasies sand bar dan sand flat terbentuk pada energi
sedang hingga tinggi, mendukung potensi reservoir, sementara tidal bar berperan sebagai
batuan penyekat. Penentuan fasies didukung oleh analisis biostratigrafi (Blow, 1969) dan
klasifikasi gamma ray (Kendal, 2003; Rider, 2002).
Analisis petrofisika mengidentifikasi Formasi Bekasap dan Bangko sebagai zona reservoir
unggul dengan rata-rata volume serpih 4.3%, saturasi air 6.7%, dan porositas 24.2%,
mencerminkan kualitas sangat baik menurut klasifikasi Harsono (1997). Hal ini
menegaskan potensi signifikan sub-cekungan Mandian dan Kampar Kanan untuk
eksplorasi dan produksi hidrokarbon di masa depan.