ANALISIS POTENSI HIDROKARBON RESERVOAR PADA SUMUR DI LAPANGAN “K-1” CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA, JAWA TIMUR
Abstract
Lapangan 'X' adalah prospek minyak dan gas yang terletak di Cekungan Jawa Timur Utara,
Indonesia. Lapangan ini memiliki struktur geologi yang kompleks dengan beberapa perangkap
hidrokarbon potensial. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan time structure map pada hasil
horizon dan fault pada lapangan tersebut serta mengidentifikasi area prospek hidrokarbon
berdasarkan perangkap structure yang ada. Data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah data
seismik 3D post-stack, data sumur, dan data well marker. Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan software Petrel 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Well Logging dengan menganalisis data log sumur untuk mengetahui litologi, porositas,
permeabilitas, dan saturasi fluida kemudian seismic processing dengan melakukan ekstraksi
wavelet, kalibrasi kecepatan, perhitungan impedansi akustik, koefisien refleksi, pembuatan
seismogram sintetik, dan well seismic tie, kemudian interpretasi seismic dengan melakukan
picking horizon dan fault untuk menentukan struktur geologi bawah permukaan, dan pembuatan
Peta Time Structure untuk menghasilkan peta waktu tempuh gelombang seismik untuk
mencapai suatu horizon. Hasil interpretasi data menunjukkan bahwa di Lapangan "X" terdapat
beberapa karbonat buildup yang berpotensi menjadi reservoir hidrokarbon. Karbonat buildup
ini terbentuk di lingkungan laut dangkal dengan energi gelombang yang rendah. Selain itu,
terdapat pula satu sesar yang memotong antiklin di bagian timur. Peta struktur waktu
menunjukkan bahwa struktur pada Lapangan "X" berbentuk antiklin dengan sumbu antiklin
berarah barat-timur. Puncak antiklin terletak di bagian barat peta dengan kedalaman sekitar -
7200 ms. Berdasarkan hasil interpretasi data dan peta struktur waktu, dapat disimpulkan bahwa
terdapat beberapa area prospek hidrokarbon di Lapangan "X". Area prospek tersebut terletak di
sekitar karbonat buildup dan di puncak antiklin.