Show simple item record

dc.contributor.authorPambudi, Wiar
dc.contributor.authorRusanti, Ripha
dc.contributor.authorMahdini, Dian Ananta
dc.date.accessioned2025-02-17T04:08:18Z
dc.date.available2025-02-17T04:08:18Z
dc.date.issued2025-02-10
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13783
dc.description.abstractPra rancangan pabrik ini bertujuan untuk memproduksi gipsum dan metanol dengan memanfaatkan gas buang yang mengandung sulfur dioksida (SO₂) dan karbon dioksida (CO₂) dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Teknologi utama yang digunakan adalah Wet Flue Gas Desulfurization (WFGD) berbasis proses limestone, teknologi LSFO (Limestone Forced Oxidation), dan sistem Lurgi untuk efisiensi pemrosesan. Absorber berbasis monoethanolamine (MEA) juga diintegrasikan untuk mengoptimalkan penghilangan gas asam, khususnya CO₂. Pabrik ini dirancang untuk memproduksi gipsum dengan kemurnian mencapai 95% dan kapasitas produksi sebesar 199,86 ton/tahun. Proses utama melibatkan reaksi SO₂ dengan slurry limestone dalam absorber untuk menghasilkan kalsium sulfat dihidrat (CaSO₄·2H₂O), di mana oksidasi dipercepat menggunakan teknologi LSFO. Selain itu, gas buang yang masih mengandung CO₂ diproses lebih lanjut melalui sistem absorber MEA untuk menghasilkan metanol dengan kapasitas produksi sebesar 208.953 ton/tahun menggunakan teknologi hidrogenasi CO₂. Pemilihan teknologi ini didasarkan pada efisiensi tinggi dan kelayakan ekonomis. Pemisahan padatan-cair dilakukan menggunakan gravity dewatering yaitu thickener dan centrifuge yang selanjtnya produk akhir dikeringkan menggunakan rotary dryer vakum filter. Pabrik ini direncanakan berlokasi di dekat PLTU untuk memanfaatkan gas buang secara langsung, mengurangi biaya transportasi bahan baku, dan meningkatkan keberlanjutan operasional. Hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi teknologi LSFO dan lurgi mampu meningkatkan efisiensi penghilangan gas asam hingga lebih dari 95%, serta menghasilkan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar industri. Implementasi teknologi ini tidak hanya mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca, tetapi juga menghasilkan produk bernilai ekonomis yang dapat mendukung industri konstruksi dan kimia.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherPertamina Universityen_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK PENGOLAHAN SULFUR DIOKSIDA DAN KARBON DIOKSIDA DARI 3000 TON/HARI FLUE GAS MENJADI GIPSUM DAN METHANOLen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record