Analisis Spasial dan Temporal Nilai b-value Pada Daerah Selat Sunda Menggunakan Data Katalog Gempa Bumi

Abstract

Rangga Prasetya Wijaya 101120039 Analisis Spasial dan Temporal Nilai B-Value Pada Daerah Selat Sunda Menggunakan Data Katalog Gempa Bumi. Selat Sunda merupakan salah satu wilayah dengan aktivitas seismik tinggi akibat interaksi antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Salah satu parameter yang digunakan untuk mengkarakterisasi aktivitas gempa bumi di wilayah ini adalah nilai b-value dari hukum Gutenberg-Richter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi spasial dan temporal nilai b-value di Selat Sunda menggunakan data katalog gempa bumi dari United States Geological Survey (USGS) selama periode 2013–2022. Metode Maximum Likelihood digunakan untuk menghitung nilai b- value dan Magnitude of Completeness (Mc). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai b-value rata-rata adalah 1.33 ± 0.13 dengan Mc sebesar 4.50. Variasi spasial nilai b-value menunjukkan bahwa zona subduksi dan sesar aktif memiliki nilai b- value yang lebih rendah <1.0, menandakan akumulasi tegangan tinggi dan potensi gempa besar. Sebaliknya, zona dengan nilai b-value tinggi >1.5 lebih sering ditemukan di area dengan rekahan signifikan. Secara temporal, fluktuasi nilai b- value menunjukkan korelasi dengan peningkatan aktivitas seismik pada periode tertentu, seperti tahun 2016, 2018, 2021 dan 2022. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemantauan nilai b-value dapat digunakan sebagai indikator dalam evaluasi risiko kegempaan dan mitigasi bencana di Selat Sunda. Kata Kunci: b-value, selat sunda, gempa bumi, seismisitas, Gutenberg Ritcher, Maximum Likelihood