Pembentukan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal dan Model Markowitz Studi Kasus Indeks LQ45
Abstract
Penelitian ini mengenai analisis pembentukan portofolio optimal pada indeks saham LQ45. Dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada investor dalam pengambilan keputusan berinvestasi saham di Indonesia. Obyek penelitian meliputi saham yang konsisten tergabung dalam indeks saham LQ45 selama periode penelitian dalam kurun waktu 5 tahun, yaitu September 2014 hingga September 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam pembentukan portofolio optimal adalah Model Indeks Tunggal dan Model Markowitz. Hasil penelitian menunjukkan portofolio optimal menggunakan Model Indeks Tunggal terdiri dari saham BBCA, BBRI, BBTN, ICBP, INCO, TLKM, UNVR, dan WSKT. Sedangkan portofolio optimal dengan Model Markowitz terdiri dari saham AKRA, BBCA, GGRM, ICBP, INCO, PGAS, SCMA, TLKM, UNTR, UNVR, dan WIKA. Dari hasil penghitungan kedua model tersebut dapat dinyatakan bahwa Model Indeks Tunggal menitikberatkan kepada pemberian expected retun yang tinggi dengan risiko yang lebih tinggi pula. Sementara itu pada Model Markowitz memilih kombinasi dari beberapa portofolio efisien yang memiliki risiko terendah dengan expected return yang tidak terlalu tinggi. Kombinasi saham pada model ini berfokus untuk memitigasi risiko yang dihasilkan portofolio.