• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Bahaya Radiasi Rontgen Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Di Bagian Instalasi Radiologi RSUD XYZ

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Tugas Akhir Final - Inda Elvira.pdf (4.710Mb)
    Date
    2025-02-16
    Author
    Elvira, Inda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini membahas tentang bahaya radiasi yang dihasilkan oleh alat rontgen dan potensi risiko kegagalan lainnya yang ada di instalasi radiologi RSUD XYZ. Analisis bahaya pada pekerja radiasi di instalasi radiologi diperlukan karena radiasi dapat menyebabkan gangguan bagi pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup. Pelayanan radiologi yang digunakan di RSUD XYZ adalah radiologi diagnostik. Evaluasi dosis radiasi termasuk ke dalam aspek K3 karena dapat mencegah risiko kesehatan pada pekerja radiasi, pasien, lingkungan serta mencegah risiko yang disebabkan oleh paparan radiasi. Alat ukur dosimeter yang digunakan adalah TLD. Penggunaan metode FMEA adalah untuk mengidentifikasi kegagalan, efek, dan dampak alat rontgen di instalasi radiologi RSUD XYZ. Keunggulan FMEA dalam mengukur radiasi adalah untuk mengurangi kegagalan pada alat rontgen. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja yang dapat menjadi risiko kegagalan, bagaimana penilaian risiko dan bagaimana upaya pengendaliannya untuk mengurangi potensi risiko kegagalan. Penelitian ini menggunakan metode FMEA untuk mengidentifikasi peralatan dan komponen yang dapat menyebabkan kegagalan proes, potensi kegagalan, menentukan nilai severity, occurence, detection, dan risk priority number. Hasil yang diperoleh dari RPN berfungsi sebagai tingkat prioritas untuk menangani kegagalan tersebut. Pada RSUD XYZ ini ditemukan delapan kegagalan, antara lain penggunaan marker, pengulangan foto, pendistribusian film, ketidaksesuaian antara surat permintaan pemeriksaan dengan pemeriksaan rontgen yang dilakukan, pintu masuk ruangan radiologi terbuka, penggunaan dosimeter, keterbatasan APD, dan tidak ada fisikawan medik. Kegagalan tersebut diteliti menggunakan metode FMEA dan rekomendasi pengendalian yang diberikan adalah membuat dan merevisi standard operational procedure (SOP) yang telah ada untuk menghindari kegagalan serupa di masa mendatang.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13790
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV